Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?

A. Kebutuhan Manusia

Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan manusia menurut kepentingan/
intensitas kegunaan digolongkan menjadi:

1. Kebutuhan primer

Kebutuhan paling mendasar dan harus dipenuhi oleh manusia.

2. Kebutuhan sekunder

Kebutuhan berupa penunjang hidup. Kebutuhan ini bisa ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer dipenuhi.

3. Kebutuhan tersier

Kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan harga diri, prestise atau gengsi. Biasanya digolongkan menjadi sebuah kebutuhan mewah.


B. Cara Memenuhi Kebutuhan

1. Masa Sebelum Uang Ditemukan

Zaman dahulu sebelum ada uang, manusia untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya melakukan barter, yaitu tukar-menukar barang. Misalnya kain ditukar dengan beras, kayu bakar ditukar dengan singkong. Dalam barter, barang yang ditukar mempunyai nilai sama. Kalau tidak sama, berarti tidak akan terjadi barter atau pertukaran barang.
Dalam perkembangannya, kegiatan barter mulai ditinggalkan. Berikut alasan mengapa orang mulai meninggalkan barter.
1. Manusia memiliki kebutuhan yang terus bertambah. Sulit rasanya menemukan orang yang berkeinginan sama.
2. Jumlah manusia bertambah banyak. Ini menyulitkan cara tukar menukar barang karena kadang barang yang diinginkan tidak tersedia atau tidak dimiliki oleh orang lain.
3. Kesulitan membawa barang yang akan ditukar. Contoh untuk mendapatkan sapi, orang harus bertukar dengan 16 kg karung beras. Ini pastinya akan merepotkan orang yang mau menukarkan sapi tersebut. Pemilik sapi pun juga kesulitan untuk membawa dan menyimpan beras sebanyak itu.

2. Berkenalan dengan Uang

Awal digunakannya uang tidak diketahui pasti. Setelah masa barter ditinggalkan, manusia mulai menggunakan barang sebagai alat tukar. Namun tidak semua barang bisa dianggap sebagai uang. Syaratnya adalah berharga dan setara dengan barang yang ditukar. Keterbatasan jumlah dan kelangkaan, uang barang ini mulai ditinggalkan. Perdagangan atau tukar menukar mulai berkembang.
Ada sebuah masa ketika logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga menjadi pengganti uang barang sebagai nilai tukar. Namun penggunaan emas pun ditinggalkan karena dianggap memiliki nilai yang tinggi dan tidak semua barang senilai dengan nilai tukar uang emas ini. Bentuk uang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

C. Kegiatan Jual Beli Sebagai Salah Satu Pemenuhan Kebutuhan

Pasar adalah tempat jual beli di dalamnya ada penjual dan pembeli. Tidak semua kebutuhan dapat langsung kita beli begitu saja. Terkadang butuh suatu proses sampai barang atau jasa itu sampai ke tangan kita. Proses membuat (produksi), dikirimkan (distribusi) lalu digunakan (konsumsi).

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan membuat barang. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut produsen. Contoh yang melakukan kegiatan produksi adalah pabrik sepatu, pengrajin anyaman, penjahit.

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi. Orang atau tempat melakukan kegiatan ini disebut distributor. Contoh agen, pedagang besar atau grosir, dan pengecer. Distributor mempermudah pemenuhan kebutuhan tanpa perlu pergi ke pabrik pembuatan langsung.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan pemakaian barang hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut konsumen. Kalian telah mengetahui tempat-tempat terjadinya jual beli,

Comments

Popular Posts