MIT App Inventor 2 - Mudah Membuat Aplikasi Android

MIT App Inventor 2 adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasis web yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi Android tanpa harus mengerti bahasa pemrograman. Untuk menggantikan bahasa pemrograman, MIT App Inventor 2 menggunakan blok-blok perintah yang sudah disediakan. Hal inilah yang menjadi kelebihan dari MIT App Inventor 2 sehingga bisa dengan mudah dipelajari oleh pemula.


App Inventor awalnya dikembangkan oleh Google namun sekarang sudah dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Pengembangan App Inventor dimulai pada tahun 2010 dipimpin oleh Mark Friedman dari Google dan Prof. Hal Abelson dari MIT serta contributor lain dari Google antara lain Sharon Perl, Liz Looney dan Ellen Spertus. App Inventor resmi dirilis pada tanggal 15 Desember 2010. Kemudian pada pertengahan tahun 2011, Google merilis source code App Inventor dan menjadi akhir dari  pengelolaan App Inventor dan menyerahkan langsung kepada MIT’s Center for Mobile Learning. Pengembangan App inventor oleh MIT dipimpin oleh Prof. Hal Abelson serta diikuti oleh Prof. Eric Klopfer dan Mitchel Resnick. App Inventor versi MIT dirilis di bulan Maret 2012 dan MIT App Inventor 2 resmi dirilis pada tanggal 6 Desember 2013.

MIT App Inventor 2 didesain dengan sederhana dan mudah dimengerti. MIT App Inventor 2 berbasis Visual Block Programming yang mampu mentransformasikan pengkodean bahasa pemrograman ke dalam bentuk visual dalam bentuk kode-kode program. Pengkodean program dilakukan dengan cara drag and drop blok-blok kode program ke dalam Block Editor seperti halnya menyusun puzzle sesuai dengan alur program yang yang akan dibuat.

Tampilan MIT App Inventor 2 terdapat 2 halaman utama, yaitu halaman designer dan halaman blocks. Halaman Designer digunakan untuk mendesain tampilan aplikasi atau User Interface (UI) dengan berbagai komponen serta layout yang sudah disediakan sesuai dengan keinginan, sedangkan untuk halaman block berfungsi untuk memprogram jalannya aplikasi android sesuai dengan tujuan program tersebut. 


Pada halaman designer terdapat beberapa bagian/jendela, diantaranya:
  • Palette: Jendela tempat mengambil kompone-komponen yang dikelompokkan kedalam beberapa kategori untuk diinputkan ke dalam aplikasi yang akan dibuat. Kategori itu sendiri diantaranya User Interface, Layout, Media, Drawing and Animation, Maps, Sensors, Social, Storage, Connectivity,Lego Mindstorms, Experimental, dan Extension.
  • Component: Tempat untuk mengatur komponen-komponen yang telah diletakkan di Viewer, seperti misalnya mengganti nama komponen atau menghapus nama komponen.
  • Properties: Tempat yang berfungsi untuk mengatur properties layar dan komponen-komponen yang digunakan pada aplikasi yang akan dibuat misalnya seperti lebar, tinggi, warna latar, besar tulisan,dll.
  • Media: Berfungsi untuk mengunggah gambar yang akan dugunakan pada aplikasi yang akan dibuat.

Sedangkan untuk halaman block terdapat beberapa codeblock sebagai pengganti coding yang biasa ditulis dengan bahasa pemrograman. Pada halaman block dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu: Control, Logic, Math, Text, List, Colors, Variables, dan Procedures.



Comments

Popular Posts