Zat dan Perubahannya

Di kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai benda, seperti batu, kursi, air, balon berisi udara, baja, dan daun. Benda-benda tersebut tersusun dari zat. Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat terbagi menjadi beberapa macam wujud (bentuk) dan bisa berubah bentuk.


A. Wujud Zat

Wujud zat terbagi menjadi 3, yaitu
1. Zat Padat adalah zat yang bentuk dan volumenya tetap. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit).
2. Zat Cair adalah zat yang memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antarpartikelnya lemah.
3. Zat Gas adalah zat yang bentuk dan volumenya sesuai dengan tempatnya. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah.

B. Sifat Zat

Sifat zat dibagi menjadi 2, yaitu sifat fisika dan sifat kimia

1. Sifat Fisika

Sifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan oleh panca indra tanpa mengubah zat-zat yang menyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain:
  • Wujud zat
  • Rasa zat
  • Bau
  • Warna
  • Titik lebur dan titik didih
  • Titik leleh
  • Daya hantar panas
  • Daya hantar listrik
  • Kemagnetan
  • Kekerasan atau kelenturan

2. Sifat Kimia

Sifat kimia adalah sifat zat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi atau mengalami perubahan tertentu. Sifat kimia suatu zat tidak mudah diamati, sifat kimia berhubungan dengan pembentukan zat baru. Dengan kata lain, sifat kimia adalah sifat suatu zat yang berhubungan dengan zat lain membentuk zat baru. Berikut sifat kimia zat, antara lain:
  • Berubah warna
  • Berubah suhu
  • Mudah Terbakar
  • Memiliki pH (Power of Hydrogen) tertentu
  • Meleleh
  • Membusuk
  • Mudah Berkarat
  • Meledak

C. Perubahan Bentuk Zat

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat, tapi tidak menghasilkan zat jenis baru. Beberapa contoh peristiwa yang termasuk dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat, serta menghasilkan zat baru. Beberapa contoh peristiwa perubahan kimia yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita, di antaranya besi yang berkarat, kayu menjadi lapuk, makanan dan minuman yang menjadi basi, daging yang membusuk, dan masih banyak lagi.

Comments

Popular Posts