Keberagaman Ekonomi di Indonesia (SD Kelas 4)

Aktivitas ekonomi terdiri atas: produksi, distribusi, dan konsumsi. Aktivitas ekonomi penduduk Indonesia disesuaikan dengan kondisi wilayah Indonesia. Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia meliputi wilayah daratan dan perairan yang menyebabkan ada beragam kegiatan ekonomi. 

Download presentasi (link)

Beberapa jenis aktivitas ekonomi dan bidang ekonomi terkait:
1. Aktivitas Ekonomi di Bidang Pertanian
Indonesia beriklim tropis sehingga wilayah Indonesia mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan sepanjang tahun. Kondisi ini sangat mendukung aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian juga didukung tingkat kesuburan tanah yang tinggi karena pengaruh banyaknya gunung api.
aktivitas pertanian dibedakan menjadi:
Pertanian lahan basah membutuhkan banyak air, misalnya sawah irigasi dan sawah lebak. 
Pertanian lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan dan perkebunan.

2. Aktivitas Ekonomi di Bidang Peternakan
Jenis hewan yang dibudidayakan sebagai berikut.
a. Peternakan unggas, meliputi ayam, itik, burung, dan angsa.
b. Peternakan hewan kecil, meliputi kelinci, kambing, dan domba.
c. Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.


3. Aktivitas Ekonomi di Bidang Perikanan
Sekitar dua per tiga luas wilayah Indonesia berupa perairan. Fakta inilah yang menjadikan Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim. Luasnya wilayah perairan menyimpan potensi kekayaan alam melimpah. Potensi ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan aktivitas perikanan.
Aktivitas perikanan dikelompokkan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya. Aktivitas perikanan tangkap dilakukan oleh nelayan dengan cara menangkap ikan di laut.
Aktivitas perikanan budi daya dilakukan di darat atau di perairan payau. Budi daya ikan di darat dilakukan di kolam, sungai, sawah (mina padi), waduk (bendungan), atau danau. Contohnya budi daya ikan lele, mas, nila, dan mujair. Budi daya ikan di perairan payau dilakukan di tambak di pesisir pantai.

4. Aktivitas Ekonomi di Bidang Kehutanan
Kawasan hutan Indonesia mengandung keragaman sumber daya hayati. Belum lagi potensi hasil hutan yang terdiri atas hasil hutan kayu dan hasil hutan nonkayu (misalnya: kina, karet, damar, dan sagu). Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor kayu. Bagi Indonesia, hasil ekspor kayu menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, hutan juga memiliki fungsi lain. Adapun fungsi hutan yaitu sebagai penyimpan cadangan air tanah, penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna. Bahkan, kawasan hutan juga dimanfaatkan untuk objek wisata. Karena banyaknya manfaat hutan, kelestarian hutan hendaknya selalu dijaga.

5. Aktivitas Ekonomi di Bidang Pertambangan
Di wilayah Indonesia terdapat barang tambang minyak dan gas (migas) serta barang tambang nonmigas. Contoh barang tambang nonmigas antara lain emas, perak, tembaga, batu bara, bijih besi, nikel, aluminium, intan, pasir besi, dan bauksit. Potensi barang tambang ini hendaknya dikelola dengan optimal bagi kemakmuran rakyat.

6. Aktivitas Ekonomi di Bidang Industri
Industri merupakan usaha mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah bersumber dari sumber daya alam. Adanya aktivitas industri dapat meningkatkan nilai dan kualitas suatu barang.
Aktivitas industri dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun badan usaha. Contoh industri di Indonesia antara lain industri otomotif, konveksi, elektronik, sepatu dan sandal, ban, pengalengan ikan, minuman dan makanan, serta pupuk.

7. Aktivitas Ekonomi di Bidang Perdagangan
Barang dagangan dapat berupa hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang industri. Aktivitas perdagangan bisa dilakukan tanpa perantara ataupun dengan perantara. Produsen dapat langsung menjual atau menyalurkan barang dan/ atau jasa kepada konsumen. Jika ada perantara, produsen menggunakan perantara untuk menyalurkan barang dan/atau jasa kepada konsumen. Contoh perantara dalam perdagangan antara lain pedagang besar (grosir), agen, dan pedagang eceran. Pada perkembangannya, aktivitas perdagangan juga melibatkan masyarakat luar negeri. Kegiatan perdagangan antarnegara inilah dikenal dengan sebutan ekspor impor.

8. Aktivitas Ekonomi di Bidang Jasa
Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia dihubungkan selat dan laut. Untuk menjangkau antarpulau dibutuhkan sarana transportasi. Di Indonesia sarana transportasi meliputi transportasi darat, udara, dan laut. Tidak hanya itu, untuk menjalin komunikasi juga diperlukan sarana komunikasi. Kedua sarana ini menunjukkan aktivitas ekonomi masyarakat di bidang jasa.
Aktivitas jasa merupakan kegiatan layanan kepada masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas jasa lainnya antara lain jasa perbankan dan keuangan, jasa kesehatan, jasa pendidikan, jasa konsultasi hukum, jasa pariwisata, dan jasa lainnya. Berkembangnya aktivitas jasa ini memunculkan beragam jenis pekerjaan di bidang jasa.

Comments

Popular Posts